AHLUL BAYT DIKASIHI BAGINDA ﷺ , DIMULIAKAN ALLAH
AHLUL BAYT?
AHLUL BAYT DIMULIAKAN ALLAH |
Kalau disebut Ahlul Bayt – apakah yang akan terdetik di benak fikiran anda? Kalau SYIAH- mungkin doktrin dan agenda mereka telah berjaya.
Ketahuilah sekiranya kita memuliakan dan mengutamaan AHLUL
BAYT BAGINDA ﷺ kita BUKAN SYIAH, tetapi kita menjaga
warisan Baginda ﷺ yang amat Baginda ﷺ
cintai.
Mari kita telusuri 20 hadith tentang kemuliaan AHLUL BAYT
HADIS 1
Sa'id bin Manshur dalam kitab susunannya meriwayatkan dari
Sa'id bin Jubair tentang firman Allah SWT dalam ayat ''Katakanlah, aku tidak
meminta dari kalian sesuatu upahpun (atas seruanku) kecuali kasih sayang
terhadap keluarga'' QS.42:23. Ia berkata, yang dimaksud keluarga dalam ayat itu
adalah keluarga Rasulullah ﷺ.
HADIS 2
Ibnu Al Mundzir dan Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Murdawaih
meriwayatkan dalam kitab tafsir mereka dan At Thobroni dalam Al Mu'jam Al Kabir
dari Ibnu 'Abbas ra berkata: ketika turun ayat ini (QS.42:23) Para shahabat
bertanya : wahai Rasulullah, siapakah keluargamu yang wajib atas kita untuk
mencintai mereka?
Beliau menjawab: ''Ali, Fatimah dan kedua putra mereka''.
HADIS 3
Ibnu Hatim meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas tentang firman
Allah (QS.42:23) Dan siapa yg mengerjakan kebaikan'', Ia berkata: ''yang
dimaksud kebaikan adalah kecintaan kepada keluarga Muhammad ﷺ''.
HADIS 4
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Turmudzi dan Ia
menshahihkannya, An Nasa'i dan Al Hakim dari Al Muthalib bin Robi'ah, Ia
berkata: bahwa Rasulullah saw bersabda: ''Demi Allah, iman tidak akan masuk ke
dalam hati seorang muslim sehingga ia mencintai kalian (keluarga nabi ﷺ), karena Allah dan karena hubungan keluarga denganku''.
HADIS 5
Diriwayatkan oleh Muslim dan Turmudzi dan An Nasa'i dari
Zaid bin Arqam bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
''Aku ingatkan kalian tentang ahlul baytku''.
HADIS 6
Diriwayatkan oleh At Tarmudzi dan ia menggolongkannya
sebagai HADIS hasan dan Al Hakim dari Zaid bin Arqom, ia berkata:
Rasulullah ﷺbersabda: ''Sungguh aku tinggalkan padamu apa yang dapat
mencegah kamu dari kesesatan setelah kepergianku, selama kamu berpegang teguh
kepadanya; Kitabullah dan
'Ithrahku (keluargaku) ahlul bayt. Keduanya tidak akan
berpisah sampai keduanya berjumpa denganku di Al Haudh. Maka hati-hatilah
dengan perlakuanmu atas keduanya sepeninggalku nanti''.
HADIS 7 [ ITHARATHI ]
Diriwayatkan oleh 'Abdu bin Humaid dalam musnadnya dari
Zaid bin Tsabit berkata: Rasulullah ﷺbersabda:
''Sungguh aku tinggalkan padamu apa yang dapat mencegah
kamu dari kesesatan setelah kepergianku, selama kamu berpegang teguh kepadanya:
Kitabullah dan 'Ithrahku Ahlul Baytku, dan keduanya tidak akan berpisah
sehingga datang kepadaku di Al Haudh''.
HADIS 8
Ahmad bin Abu Ya'la meriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri,
sesungguhnya Rasulullah ﷺbersabda: ''Aku merasa segera akan dipanggil (Allah swt)
dan aku akan memenuhi panggilan itu, maka aku tinggalkan padamu
TSAQOLAINI (2 Pusaka) yaitu: Kitabullah dan 'Ithrahku. Dan
sesungguhnya Allah yang Maha Mengetahui telah berfirman kepadaku bahwa keduanya
tidak akan berpisah sehingga keduanya datang menjumpaiku di Al Haudh. Oleh karena
itu perhatikan bagaimana perlakuanmu atas kedua peninggalanku itu''.
HADIS 9
Diriwayatkan oleh At Turmudzi dan ia menggolongkan HADIS
ini hasan dan At Thobrani dan Al Hakim dari Ibnu 'Abbas ra, Ia berkata:
Rasulullah ﷺbersabda: "Cintailah Allah karena nikmat-nikmat yang
telah dianugrahkan-Nya dan cintailah aku karena kecintaan (kamu) kepada Allah
serta cintailah ahlul baytku karena kecintaan (kamu) kepaku".
HADIS 10
Bukhari meriwayatkan dari Abu Bakar As Shiddiq, Ia berkata:
"Peliharalah Muhammad ﷺdengan memelihara keluarganya".
HADIS 11
Diriwayatkan oleh At Thobrani dan Al Hakim dari Ibnu 'Abbas
ra, Ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:
"Wahai bani Abdul Mutholib, aku mohon kepada Allah
buat kalian 3 hal, aku memohon dari-Nya agar meneguhkan orang yang bangkit dari
kalian, agar ia mengajari yang bodoh dari kalian dan memberi petunjuk bagi yang
sesat dan aku memohon dari-Nya agar menjadikan kalian orang-orang dermawan,
pemberani dan berhati belas kasih. Maka sekiranya seseorang berdiri di antara
salah satu sudut Ka'bah dan Maqam Ibrahim, lalu ia shalat dan puasa, sedangkan
ia adalah pembenci keluarga (Ahlul Bayt) Muhammad, pasti ia masuk neraka".
HADIS 12
At Thabrani meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas ra, sesungguhnya
Rasulullah ﷺbersabda : "Kebencian kepada bani Hasyim dan Anshor
adalah kufur dan membenci orang-orang Arab adalah kemunafikan".
HADIS 13
Ibnu 'Adi dalam kitabnya Al Kamil meriwayatkan dari Abu
Sa'id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah
ﷺ
bersabda : "Barang siapa membenci kami Ahlul Bayt maka ia adalah
munafik".
HADIS 14
Ibnu Hibban dalam shahih dan Al Hakim meriwayatkan dari Abu
Sa'id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah
ﷺ
bersabda : "Demi yang jiwaku ditangan-Nya tidak seorangpun membenci kami
kecuali akan dimasukkan Allah swt ke neraka".
HADIS 15
At Thabrani meriwayatkan dari Hasan bin 'Ali kwh, beliau
berkata kepada Mu'awiyah bin Khadij :
"Wahai Mu'awiyah bin Khadij, hati-hatilah dari
membenci kami, karena sesungguhnya Rasulullah
ﷺbersabda :
"Tiada seseorangpun yang membenci dan menghasud kami kecuali akan dihalau
dari Al Haudh dengan cambuk dari api".
HADIS 16
Ibnu 'Adi dan Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman meriwayatkan
dari 'Ali kwh, ia berkata bahwa Rasulullah
ﷺ
bersabda :
"Barangsiapa tidak mengenal hak 'ithrahku dan
anshornya maka ia salah satu dari 3 golongan, munafik atau anak haram atu anak
dari hasil tidak suci yaitu ; dikandung oleh ibunya dalam keadaan haid".
HADIS 17
At Thabrani dalam kitabnya Al Awsath dari Ibnu 'Umar, ia
berkata: Akhirnya ucapan Rasulullah ﷺ sebelum wafat adalah : "Perlakuan aku sepeninggalku dengan
bersikap baik kepada Ahlul Bayt".
HADIS 18
Diriwayatkan oleh At Thabrani dalam Al Awsath dari Hasan
bin 'Ali ra, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda : "Mantapkanlah dirimu pada kecintaan pada kami
ahlul bayt sebab barangsiapa menghadap Allah swt sedang ia mencintai kami
niscaya ia masuk syurga dengan syafa'at kami. Demi Allah yang diriku / jiwaku
berada ditangan-Nya, tidak akan berguna amal seseorang bagi dirinya kecuali
bila ia mengetahui hak kami".
HADIS 19
At Thabrani dalam Al Awsath meriwayatkan dari Jabir bin
'Abdullah ra, ia berkata: Rasulullah ﷺberpidato dihadapan kami, maka aku mendengarnya besabda :
"Wahai manusia barangsiapa membenci ahlul baytku, Allah swt akan kumpulkan
ia pada hari kiamat sebagai orang yahudi".
HADIS 20
At Thabrani meriwayatkan dalam Al Awsath dari 'Abdullah bin
Ja'far (bin 'AlI bin Abi Tholib ra), ia berkata: aku mendengar Rasulullah ﷺbersabda : "Wahai bani Hasyim, aku memohon dari Allah
swt untuk kalian, agar ia menjadikan kalian pemberani dan pengasih. Aku memohon
agar ia memberikan petunjuk bagi yang tersesat, memberi rasa aman bagi yang
ketakutan dan mengenyangkan yang lapar dari kalian. Dan demi jiwaku yang berada
ditangan-Nya, tiada beriman seseorang dari mereka sehingga mencintai kamu
karena aku, apakah kamu mengharapkan untuk masuk ke dalam syurga dengan syafa'atku
lalu bani Mutholib tidak mengharapkanya".
Comments
Post a Comment